REVIEW INVESTASI DI OVO
OVO merupakan salah satu aplikasi layanan dompet digital yang paling
populer saat ini, aplikasi ini didirikan oleh Lippo Group sejak 25 September
2017 dan terus berkembang hingga saat ini. Aplikasi ini dapat membantu anda
memberikan layanan keuangan digital, tentunya untuk kebutuhan pembayaran
atau transaksi yang lebih mudah secara digital atau online.
OVO menawarkan berbagai macam kemudahan dalam transaksi merchant, contohnya
transaksi pulsa, transaksi online, hingga transaksi secara offline di
berbagai merchant yang sudah menjadi mitra dan terhubung di OVO. Bahkan OVO
juga bisa membantu para pengusaha dalam menjangkau pelanggan dan
mengembangkan bisnis.
Para merchant bisa melakukan promosi dan menawarkan promo di OVO, khususnya
bagi pengguna yang ingin transaksi offline di merchant menggunakan metode
pembayaran OVO. Bahkan tingkat keamanan OVO yang tinggi membuat para
pengguna suka dan puas menggunakan aplikasi ini, karena cukup membantu untuk
kebutuhan transaksi cepat.
Baca juga:
Cara Top Up OVO Menggunakan Pulsa Indosat
Mengisi Saldo OVO
Top Up atau Mengisi saldo OVO merupakan suatu cara untuk menambah jumlah
saldo di akun OVO anda, walaupun akun OVO yang tidak memiliki saldo tidak
akan terblokir, namun memiliki saldo OVO sangatlah penting untuk keperluan
mendesak yang terkait dengan transaksi online.
Dalam mengisi saldo di akun OVO sebenarnya cukup mudah, serta terdapat
banyak cara untuk mengisi saldo ke akun OVO. Diantaranya melalui transfer
bank langsung, melalui kios OVO Booth terdekat, atau bisa juga melalui
layanan jasa top up seperti Indomart/Alfamart dan Tokopedia.
Transaksi Menggunakan OVO
Di zaman yang serba teknologi modern ini, adanya layanan dompet digital
memang sangat membantu banyak orang dalam melakukan transaksi dengan metode
pembayaran elektronik. Bahkan pengguna bisa lebih mudah karena tak perlu
membawa uang cash, sehingga lebih memudahkan dalam mengontrol
keuangan.
Di OVO anda juga bisa transfer saldo ke sesama OVO, ke layanan dompet
digital lain, maupun ke rekening bank. Untuk mengisi saldo OVO, anda hanya
perlu melakukan transfer saldo dari rekening bank ke akun OVO anda, atau
anda bisa menggunakan bantuan jasa top up OVO.
Investasi di OVO
Selain fungsinya sebagai dompet digital, OVO juga memiliki fitur investasi
yang bisa membantu para pengguna dalam mengolah uang. Fitur tersebut
memiliki nama OVO Invest, yang merupakan kolaborasi antara OVO dengan
Bareksa sebagai APERD dan Manulife Aset Managemen Indonesia sebagai manajer
investasi.
Sehingga selain anda bisa menggunakan OVO sebagai dompet digital untuk
transaksi online, anda juga bisa belajar atau melakukan investasi juga di
OVO. Lantas apakah investasi di OVO aman? terus bagaimana sih cara kerja
atau pengolahan uang investasi di OVO tersebut?
Baca juga:
Penyebab Tidak Bisa Verifikasi Email di OVO
Bagi anda yang masih bingung dan bertanya-tanya mengenai OVO Invest,
langsung saja anda bisa menyimak penjelasannya secara lengkap di bawah
ini.
Review Investasi di OVO
Reksadana di OVO Invest merupakan kumpulan dana investor yang dikelola oleh
manajer investasi untuk dimasukkan ke dalam aset-aset keuangan seperti
saham, obligasi dan pasar uang. Berikut ini aspek-aspek yang memastikan
keamanan reksadana online:
1. Diawasi Langsung OJK
Sebuah manajer investasi yang profesional harus mendapatkan lisensi dari
OJK, termasuk telah mendapat perizinan sehingga bisa menjadi tempat yang
terpercaya.
2. Dana di Bank Kustodian
Uang anda yang disimpan manajer investasi tidak akan disimpan sembarangan,
tetapi ditaruh di bank kustodian. Dana ini terpisah dengan harta bank
lainnya, sehingga bersifat khusus dan bisa diolah datanya secara detail.
Bahkan manajer investasi atau APERD tidak bisa sembarangan atau secara
langsung memegang dana tersebut.
3. Keamanan Online Berlapis
Investasi ini juga memiliki keamanan yang tinggi bahkan berlapis, seperti
contohnya anda harus memasukkan password pin terlebih dahulu apabila ingin
membuka aplikasi OVO. Kemudian setiap transaksi penjualan atau pembelian
reksadana dalam OVO Invest harus menggunakan password lagi, sehingga sangat
aman.
4. Pencairan Dana ke Rekening Investor
Dalam hal penjualan reksadana di OVO Invest, nominal transaksi maksimal
adalah 10 juta rupiah, yang bisa langsung masuk ke saldo OVO Cash anda. Jika
penjualan reksadana di OVO lebih dari 10 juta rupiah maka dana akan
dikirimkan ke rekening bank milik investor yang terdaftar.
Rekening bank tersebut diverifikasi atau dihubungkan ketika pendaftaran OVO
Invest, serta dipastikan bahwa namanya sama dengan KTP pemilik akun.
Demikian 4 aspek yang menjamin keamanan dari OVO Invest, bagi anda yang
belum paham mengenai cara kerjanya maka anda bisa menyimak penjelasannya
lengkap di bawah ini.
Cara Kerja OVO Invest
OVO Invest cocok bagi yang baru mengenal investasi karena risikonya relatif
rendah, serta berpotensi memberikan keuntungan 4-6% per tahun, lebih tinggi
jika dibandingkan dengan bank konvensional yang hanya sekitar 2% per
tahun.
Bahkan potensi keuntungan OVO Invest ini sudah bersih, sehingga tidak
dipotong pajak lagi dan tidak ada biaya administrasi bulanan. Misalkan anda
bisa menyisihkan 10 ribu rupiah di OVO Invest, maka sebulan anda bisa
mengumpulkan 300 ribu rupiah.
Jika anda rutin menyisihkan uang di OVO Invest, maka dalam setahun modal
anda bisa 3,6 juta rupiah. Dengan asumsi ambil hasil sekitar 5% per tahun,
sehingga hasil investasi anda bisa menjadi 3,7 juta rupiah.
Tentunya investasi tersebut bisa untuk kebutuhan di masa depan, misalnya
untuk keperluan membeli barang baru atau untuk liburan. Atau anda bisa
merencanakannya dalam jangka panjang, misalnya untuk rencana besar anda atau
untuk dana pensiun.
Demikian yang dapat Tomtekno sampaikan, semoga artikel ini bisa bermanfaat
dan terima kasih telah berkunjung.
0 Response to "Review Investasi di OVO Apakah Aman dan Terpercaya? Begini Cara Kerjanya!"
Post a Comment