Inilah 5 Hal yang Paling Sering Diincar dan Dicuri oleh Para Hacker, Wajib Berhati-hati

DATA-DATA YANG SERING DICURI OLEH HACKER

Semenjak hadirnya era teknologi dan internet, berbagai macam informasi bisa didapatkan secara mudah. Di internet, tidak semua hal bersifat positif. Bahkan terdapat pula kejahatan di internet, salah satunya adalah Hacker.

Peretas atau Hacker adalah orang yang mempelajari, menganalisis, memodifikasi, serta menerobos masuk ke dalam sistem komputer atau jaringan. Hal tersebut dilakukan demi mencuri data penting milik orang lain, demi kepentingan pribadi.

Sekuat apapun anda memberi pengaman untuk melindungi data pribadi anda, pasti para hacker selalu berupaya dan melakukan segala cara demi dapat mencuri data tersebut. Terutama jika data tersebut berhubungan dengan uang, sehingga menyimpan data di akun medsos atau juga di penyimpanan internet dianggap sangat tidak aman.

Langsung saja, berikut ini data-data yang sering menjadi incaran para hacker.

1. Rekening Bank

Akun rekening bank menjadi data yang paling sering diincar oleh para hacker, sehingga nomor rekening dan nomor PIN merupakan hal yang harus dijaga keamanannya. Para hacker tak peduli berapa pun isi saldo rekening tersebut, mereka langsung menggunakannya untuk membeli apapun tanpa membayar.

Alhasil, secara tiba-tiba anda akan mendapat tagihan yang fantastis, Padahal anda tidak berbelanja apapun.

Hadirnya mobile banking memang ditujukan untuk memudahkan seseorang dalam melakukan transaksi, yakni hanya dengan smartphone yang online. Namun sebenarnya hal tersebut malah lebih berbahaya, karena para hacker pasti menggunakan berbagai cara untuk dapat masuk ke sistem smartphone anda dan mencuri data-data milik anda.


Disarankan jika ingin menggunakan mobile banking, gunakan ponsel Apple yang memiliki keamanan sistem lebih ketat.

2. KTP

Perlu diketahui, bahwa Kartu Tanda Penduduk (KTP) merupakan kartu yang berisikan data-data penting anda, terutama nomor KTP. Biasanya data-data KTP tersebut dimanfaatkan hacker untuk mencari data diri anda secara lengkap, bahkan setiap data KTP bisa dijual dengan harga sekitar 200.000 rupiah.

3. Akun Aplikasi Sosial Media

Akun aplikasi sosial media seperti akun Facebook, Instagram, Twitter dan lain-lain harus dijaga, atau sebaiknya cantumkan data-data palsu pada akun anda. Karena biasanya para hacker mengincar akun tersebut demi mendapatkan informasi pribadi korban, untuk kepentingan pribadi maupun untuk dijual.

4. Perangkat Teknologi

Tahukah anda, bahwa semua perangkat yang berbasis teknologi, memiliki resiko untuk diretas oleh hacker. Contohnya komputer, Smartphone, Smart TV, hingga mobil self-driver, dan masih banyak lagi, semua perangkat tersebut memiliki resiko diretas oleh hacker.

Motif para hacker meretas perangkat-perangkat tersebut adalah demi kepentingan pribadi atau bahkan mencelakai korban. Oleh karena itu, kita harus lebih berhati-hati lagi dalam menggunakan perangkat teknologi.

5. Server

Server merupakan pusat berkumpul dan disimpannya data-data penting, tak heran jika server juga menjadi incaran para hacker. Bahkan saat ini demi menjaga keamanan server, dibutuhkan pengaman yang sangat kuat demi menjaga server dari serangan hacker.



Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga kita bisa lebih berhati-hati dalam menggunakan teknologi.

Tweet