Bahaya Teknologi Fast Charging atau Mengecas Cepat, Bisa Membuat Ponsel Meledak

BAHAYA TEKNOLOGI FAST CHARGING PADA PONSEL SMARTPHONE

Semakin Berkembangnya zaman, baterai ponsel smartphone juga semakin besar kapasitasnya, bahkan ada yang mencapai 5000 mAh. Tentunya dalam pengisian baterai juga membutuhkan durasi yang lama, sehingga para pakar teknologi membuat teknologi fast charging untuk mengatasi masalah tersebut.

Meskipun teknologi fast charging sangat menjanjikan, namun ternyata teknologi ini juga bisa menimbulkan efek samping yang membahayakan ponsel. Bahaya-bahaya apa sajakan yang bisa terjadi, langsung saja kita bahas lebih lengkap di bawah ini.

1. Overheat

Kasus yang paling sering terjadi adalah overheating, yaitu suhu ponsel yang panas secara drastis ketika ponsel sedang dalam kondisi charging. Namun banyak para pengguna smartphone yang menganggap masalah ini sepele, hingga pada akhirnya arus listrik di dalam ponsel menjadi tidak stabil.

Alhasil ponsel akan menjadi gampang panas, walaupun sedang tidak dalam pengisian daya. Bahkan jika hal tersebut sering dilakukan, bisa membuat ponsel anda terbakar. Resiko ini menjadi lebih tinggi apabila anda sering melakukan charging dalam sehari atau bermain game sambil mengisi daya ponsel.

Sedikit tips, menggunakan fast charging yang baik adalah maksimal 2 kali dalam sehari dan jangan bermain game sambil mengecas ponsel. Jika anda seorang gamer, sebaiknya memiliki 2 ponsel.

2. Ponsel Error

Bahaya lainnya dari fast charging adalah performa ponsel yang menurun, atau bahkan ponsel akan sering error. Hal ini bisa terjadi karena konslet pada komponen ponsel yang diakibatkan oleh ponsel yang panas, atau karena ponsel yang sering di-charging hingga lebih dari 2 kali sehari.

Bahkan jika ponsel bekerja terlalu berat atau untuk bermain game, resiko ponsel rusak pun akan semakin tinggi.

3. Baterai Ponsel Rusak

Pengecasan yang tidak normal atau sering mengecas ponsel melebihi batas wajar dalam sehari, bisa mengakibatkan kerusakan pada baterai ponsel. diantaranya baterai kembung, baterai bocor, hingga baterai soak.

Efek nyata dari kondisi tersebut adalah konsumsi baterai yang sangat boros, hingga ponsel anda sering lobet.

Bagi anda pengguna ponsel yang tidak support fast charging, sebaiknya tidak menggunakan teknologi fast charging. Karena input-output charger yang tidak sesuai dengan ponsel juga dapat merusak baterai bahkan membuat baterai meledak.

Pada dasarnya, teknologi fast charging sangat layak digunakan pada ponsel yang sudah support fast charging, karena tidak semua ponsel bisa menerima arus daya yang begitu besar.

Mengingat efisiensi teknologi fast charging dalam menghemat waktu, tentunya pada masa yang akan datang fast charging akan menjadi standar untuk setiap ponsel smartphone.

Demikian yang dapat Tomtekno sampaikan, semoga artikel ini bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung.

Tweet