Perusahaan-Perusahaan Besar yang Ikut Memblokir Huawei dan Memutuskan Kerjasamanya

PERUSAHAAN TEKNOLOGI YANG IKUT BLACKLIST HUAWEI

Huawei memang sedang dalam masa sulitnya, ketika pemerintah amerika serikat melakukan blacklist terhadap perusahaan tersebut. Blacklist ini tentunya berdampak buruk pada Huawei, karena banyak perusahaan besar yang ikut memblokir Huawei. Langsung saja, kita bahas lebih lengkap di bawah ini.

Huawei Technologies Co. Ltd. adalah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi telekomunikasi, perusahaan ini memproduksi berbagai macam perangkat telekomunikasi. Perusahaan ini pertama kali didirikan pada tahun 1988 oleh Ren Zhengfei, dan terus berkembang hingga saat ini.

Huawei saat ini kehilangan sejumlah pemasok hardware dan software semenjak pembatasan kerjasama dengan amerika serikat, yang mengakibatkan banyak perusahaan ikut memblokir Huawei.

Sejak 20 Mei 2019, Departemen Perdagangan AS mengeluarkan lisensi sementara untuk kerja sama bisnis perusahaan AS dengan Huawei. Lisensi ini berlaku hingga Agustus 2019, setelah itu bisnis yang dilakukan oleh Huawei dan perusahaan asal AS tanpa izin dari pemerintah adalah ilegal.

Berikut ini daftar perusahaan yang ikut memblokir Huawei:

1. Google

Perusahaan terbesar Google yang memiliki lisensi dan memberikan layanan android kepada Huawei, kini sudah berhenti bekerjasama. Setelah agustus 2019, semua perangkat huawei yang menggunakan OS android akan kehilangan update keamanan dan layanan lainnya.

Alhasil, jika Huawei ingin memproduksi perangkat lagi harus menggunakan OS jenis lain. Hal ini juga berdampak pada google play, sehingga huawei harus membuat toko aplikasi sendiri.

Tentunya Huawei tidak akan tinggal diam, dan berniat untuk menyematkan OS sendiri pada perangkatnya.

2. Facebook Group

Facebook Group yang merupakan perusahaan sosial media terkenal dunia juga ikut memblokir Huawei. Alhasil, Huawei tidak dapat menginstal aplikasi Facebook dan aplikasi dibawah naungan grup facebook, seperti Whatsapp, Instagram, dan Messenger.

Pemblokiran ini berdampak pada perangkat Huawei yang belum dijual, jadi bagi anda yang saat ini menggunakan ponsel Huawei tetap bisa mengakses sosial media tersebut.

3. AMR dan Qualcomm

AMR dan Qualcomm merupakan penyedia prosesor serta chip yang digunakan oleh Huawei, sehingga Huawei sekarang harus menyediakan chipset sendiri dalam membuat perangkat.

Memang Huawei memiliki prosesor buatan sendiri bernama Kirin, namun masih membutuhkan bantuan ARM dan Qualcomm dalam pengembangannya.

4. Intel

Perusahaan yang memproduksi prosesor komputer ini menghentikan pengiriman produk kepada Huawei, tentunya hal ini berdampak buruk untuk produksi PC Huawei.

5. Wi-Fi Alliance

Wi-Fi Alliance adalah asosiasi resmi pemberi sertifikasi pada perangkat apapun yang bisa terhubung dengan teknologi Wi-Fi, dan perusahaan ini juga memblokir Huawei.

Namun Huawei masih bisa menanam fitur Wi-Fi di ponsel mereka, tetapi tidak bisa mengaplikasikan teknologi Wi-Fi standar dari Wi-Fi Alliance karena tidak memiliki sertifikasi.

6. SD Association

SD Association adalah perusahaan yang memproduksi kartu SD dan MicroSD, perusahaan ini juga menghentikan berlangganan dengan Huawei. Dampaknya, Huawei kehilangan hak untuk memasarkan perangkat dengan kartu SD.

Namun Huawei sudah mengantisipasi ini dengan mengembangkan Nano Memory Card sendiri, yang sudah dicoba pada beberapa perangkat Huawei.

7. Vodafone dan EE

Vodafone dan EE merupakan operator seluler yang menghentikan kerjasamanya dengan Huawei, sehingga Huawei mengalami kendala untuk memasarkan perangkat 5G.

Demikian yang dapat Tom sampaikan, semoga artikel ini bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung.

Tweet